7 Penjelasan Tahap Membangun Rumah dari Tanah Kosong

Membangun rumah dari tanah kosong. Adalah sebuah pilihan dari seseorang bisa memiliki rumah. Sedangkan memiliki rumah dengan cara ini merupakan hal yang sulit untuk penerapannya, mengingat semua kendali dalam membangun pengarahannya kembali kepada si pemilik tanah. Hal ini merupakan praktek mengenai cara memilihara dan mengelola properti bermula hanya dari modal tanah kosong. 

Apabila ingin untuk membangun rumah bermula dari tanah kosong, maka persiapannya juga harus ada secara matang. Karena bagi yang memiliki tanah kosong pasti ingin untuk membangun rumah sesuai dengan preferensi setiap-setiapnya. 

Apa saja kira-kira hal penting bagi orang yang memiliki tanah kosong bisa membangun rumah idamannya? 

1. Lengkapi Sertifikasi Tanah untuk IMB

Izin mendirikan bangunan atau IMB adalah salah satu syarat yang perlu untuk pemenuhan ketika akan membangun rumah. Mengurus IMB memiliki dampak yang baik bagi berlangsungnya izin sebuah bangunan baru terutama membangun rumah dari tanah kosong

Salah satunya adalah rumah akan mendapat perlindungan hukum dari keberpihakan pemilik bangunan itu sendiri. Dalam mengajukan syarat IMB ada beberapa hal yang menjadi persiapannya, salah satunya adalah melengkapi sertifikat tanah HM (Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan) serta beberapa dokumen lainnya. Perhitungan PBB dari tanah kosong juga menjadi satu syarat penting dalam mendapatkan IMB. 

Mengurus IMB sekarang bisa melalui offline maupun online. Apabila ingin mengurus secara offline bisa mengunjungi PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di kecamatan.

Baca Juga :   Mengenai Usia yang Tepat dalam Membeli Rumah

Jika lewat online bisa mengurusnya lewat website BPTSP, daftar akur dan alihkan ke daerahmu serta isi form yang perlu install sebelumnya dengan dokumen-dokumen penting.

2. Cek Kelengkapan Utilitas

Memperhatikan masalah kelengkapan utilitas saat akan membangun mencakup urusan uji penyelidikan tanah agar mengetahui karakteristik tanah seperti jenis tanah sampai dengan kelandaian atau kemiringan tanah ini penting sebelum membuat pondasi bangunan. Uji penyelidikan tanah akan memberikan gambaran besar kesiapan dalam membangun rumah. 

Selain uji penyelidikan tanah, kelengkapan utilitas lainnya mengenai membangun rumah dari tanah kosong adalah mengenai sedianya air bor yang ada. Apakah menggunakan air sumur ataukah perlu meninjau PDAM untuk urusan menggunakan PAM? Aplikasian pipa air juga menjadi konsernitas yang menjadi perhitungan. 

Setelah urusan uji penyelidikan tanah dan kesediaan air bersih, masalah instalasi juga tidak boleh ketinggalan. Urusan penambahan gardu listrik atau masalah instalasi lainnya menjadi hal yang perlu dipastikan.  

3. Cari Ahli Kontruksi Bangunan Berkualitas

Mencari arsitek sama saja dengan mencari orang yang bisa mendapat kepercayaan dari setiapnya untuk urusan masa depan keberhasilan bangunan rumah. Oleh karenanya carilah yang ramah, mudah diajak diskusi dan saling gampang menerima masukan atau kritikan yang mendukung keberhasilan membangun rumah. 

Ada beberapa cara memilih arsitek sebagai salah satu tahap-tahap membangun rumah dari tanah kosong salah satunya melalui penilikan jasa secara online ataupun mencari melalui kenalan arsitek yang bisa pengerjaan di sekitar daerah rumah itu.

Sesuaikan harga untuk ahli konstruksi bangunan dengan kepastian kedua belah pihak. Fixed cost menjadi bahan pertimbangan untuk bisa memperkerjakan ahli kontruksi bangunan. Karena harga yang disetujui kedua belah pihak adalah harga awal dari projek pengerjaan rumah masing-masing secara ketok palu. 

Baca Juga :   Mengoptimalkan Lingkungan dengan Udara Bersih: Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan

4. Riset Model Bangunan yang Sesuai Selera

Jika sudah mengetahui berapa luas tanah yang ada sebaiknya melakukan riset di awal untuk menentukan model atau tipe bangunan yang sesuai dengan keinginan masing-masing. Riset bisa dengan melihat referensi dari internet ataukah juga melalui tinjauan langsung ke lapangan.

Ada beberapa jenis bangunan yang sekarang sedang viral untuk inspirasi membangun rumah dari tanah kosong. Contohnya bangunan kontemporer sampai dengan industrial untuk konsep bangunan. Ada bangunan retro atau minimalis untuk kebutuhan pemakaian unsur pelengkap seperti warna cat, tampilan interior dan lainnya.

Ataupun dengan beberapa bangunan bergaya minimalis klasik seperti pada pillihan perumahan arcadia. Ada cluster tipe amethyst sampai dengan cluster tipe anggada sebagai pilihan tepat model bangunan. Meskipun tipe bangunan mini namun memberikan kesan sederhana dan nyaman.  

5. Diskusi Model dan Denah Bangunan ke Arsitek

Ketika sudah menentukan jenis atau model tipe bangunan yang sesuai, maka sebaiknya lakukan diskusi ke pihak kontraktor atau ke pihak arsitek mengenai ketersediaan dalam mengerjakan model bangunan yang diinginkan.  Apabila pihak arsitek setuju dengan model bangunan yang sudah menjadi referensi karena merasa mudah untuk proses mengerjakannya, adalah sebuah kabar baik.

Karena orang awam yang ingin membangun rumah pastinya masih belum punya ilmu mendalam mengenai perdenahan. Pastikan para kontraktor atau arsitek tertentu memberikan kemudahan untuk mengerjakan model bangunan yang diinginkan melalui masukan terhadap denah. 

Membangun rumah dari tanah kosong memang memiliki tanggungan mengenai model bangunan yang memang harus dicari sendiri mengingat bukan melalui developer properti. Namun kelebihannya adalah adanya kebebasan untuk membangun rumah sesuai impian dengan rasa puas. 

6. Tentukan Bersama Lama Waktu Pengerjaan Bangunan

Dalam membangun rumah pastikan juga dengan lama pengerjaan proyek pembangunannya. Biasakan untuk mengatur kepastian dua belah pihak mengenai lama waktu rumah akan selesai dibangun. Ini menjadi tolak ukur bagi orang yang ingin membangun rumah karena semakin lama para kontraktornya menganggur, maka upahnya juga akan meninggi. 

Baca Juga :   Beli Vs Sewa Rumah, Kenali 5 Keuntungan Masing-Masing

Oleh karena itu tips untuk membangun rumah dari tanah kosong satu ini harus selalu menjadi bahan pertimbangan. Namun ingat juga dengan hasil pengerjaannya. Pantau selalu setiap bangunan rumah anda melalui  progres yang ada.

Seperti jika sudah dalam tahap beton utuh atau saat sudah dalam proses perangkaan ataupun saat-saat pengerjaan ruangan terutama dapur dan kamar mandi. Hal ini menentukan juga akan hasil yang ada dari proses konstruksi bangunan yang sedang dalam tahap pengerjaan.   

7. Beli Bahan Bangunan Pokok dan Sekunder

Ketika mencari ahli konstruksi bangunan, maka akan ada pilihan mau borongan atau bayaran sesuai upah. Jika memilih yang bukan borongan maka sudah semestinya untuk membeli bahan bangunan sendiri. Tentunya akan ada penambahan modal untuk membeli bahan bangunan sesuai yang diinginkan. 

Langkah-langkahnya adalah dengan mengatur perencanaan budget atau pengeluaran untuk kebutuhan pokok sampai sekunder untuk keperluan yang kira-kira dibutuhkan. 

Biasanya pihak arsitek akan membantu urusan kebutuhan pokok, karena itu menyangkut teknis pihak konstruksi. Untuk kebutuhan sekunder seperti kebutuhan untuk cat tembok, pintu, jendela, sampai dengan spesifik seperti kamar mandi dan dapur akan dialihkan kepada pihak yang ingin membangun rumah. 

Rumah idaman adalah semua pilihan setiap manusia. Melalui membangun rumah dari tanah kosong juga bisa jadi cara lainnya bagi semua yang ingin memiliki rumah sesuai harapan masing-masingnya. Pastikan untuk melakukan semua tahap yang sudah dijelaskan di kesempatan ini, dan selamat membangun rumah impian anda. 

Mau informasi lengkap mengenai dunia properti yuk ikuti terus di Ig Taman Arcadia dan blog-blog yang ada ya!