Nilai properti rumah- Merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap jasa appraisal rumah untuk melakukan penilaian terhadap sebuah properti rumah ketika dalam proses pengajuan KPR atau pun pinjaman dengan jaminan agunan rumah. Sebuah properti pada umumnya akan dinilai kelayakan sebelum akan ditentukan harganya dan inilah yang menimbulkan adanya sebutan nilai properti.
Pada dasarnya nilai properti akan ditentukan sesudah ada jasa penilai properti seperti halnya jasa appraisal yang sudah tergolong ke dalam KJPP atau Kantor Jasa Penilaian Publik. Akan menilai sebuah properti seperti halnya rumah. Dibalik adanya jasa appraisal untuk menilai properti ada juga pembahasan mengenai nilai properti yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhinya, cara menghitung dan juga tips untuk mengetahui nilai properti.
Daftar Pembahasan
ToggleFaktor yang Mempengaruhi Nilai Properti Rumah
Seperti yang sudah diketahui jika properti rumah akan melalui tahap penilaian oleh jasa appraisal, maka ada beberapa macam indikator yang merupakan faktor yang berpengaruh kepada nilai properti rumah tersebut. Tidak hanya mengenai kondisi bangunannya saja, ada beberapa hal yang mempengaruhi nilai properti tersebut. Di bawah ini adalah salah satunya:
1. Lokasi Rumah
Lokasi adalah penentu dari nilai properti rumah. Semakin berada di lokasi strategis dan juga memiliki aksesibilitas yang bagus maka harga sebuah properti rumah juga bisa disesuaikan dengan keadaan. Biasanya harga rumah biasa ditentukan dari lokasinya. Harga properti pasti akan mengalami penyesuaian dengan harga pokok sebuah lokasi tertentu. Apabila letaknya di pusat kota dengan padat penduduk, pasti harganya juga semakin melambung.
2. Keadaan Bangunan dan Usia
Mengenai ketentuan nilai properti rumah yang juga menjadi faktor mempengaruhi harga adalah mengenai keadaan bangunan dan usia sebuah bangunan tersebut. Bangunan yang berkualitas juga rentan terdapat kerusakan adalah salah satu indikator nilai yang bagus. Usia juga sama-sama berpengaruh kepada nilai propertinya. Karena semakin berusia sebuah bangunan maka nilainya juga semakin menurun, karena pengaruh nilai daya gunanya.
3. Kondisi Tanah
Terkadang ada rumah yang dibangun di kawasan bekas rawa dan sawah yang mempengaruhi keadaan kualitas bangunan. Selain itu kelandaian atau kemiringan kondisi bangunan juga menjadi indikator penentu dari nilai properti rumah. Biasanya jika rumah terletak di kawasan yang kondisi tanahnya tidak rata akan membuat nilai propertinya juga tidak bagus dan sebaliknya. Kondisi tanah yang juga semakin luas dari kondisi bangunan yang ada di tanah tersebut juga bisa jadi pengaruh besar-kecilnya nilai properti sebuah rumah.
4. Trend Kenaikan Harga di Sekitar Lokasi Properti
Sebuah properti pastinya juga akan mengalami kenaikan harga seiring dengan perkembangan kenaikan tren harga sesuai dengan lokasi sekitar properti tersebut. Ada ketentuan apabila nilai properti rumah di kawasan pusat kota akan semakin mengalami kenaikan signifikan karena tren kenaikan harga di kawasan tersebut juga bisa berkembang pesat. Biasanya tidak dipengaruhi oleh lokasi, namun setiap daerah yang juga mengalami kenaikan harga akan berpengaruh kepada nilai propertinya.
5. Kelengkapan Surat
Melengkapi surat untuk urusan membeli rumah juga menjadi hal yang diharuskan agar nilai propertinya tidak semakin naik saat ditentukan oleh jasa appraisal rumah. Ada beberapa kelengkapan surat yang harus dipunya saat mengajukan nilai properti untuk kebutuhan KPR rumah, yaitu AJB, IMB dan terakhir adalah sertifikat hak milik atau SHM. Apabila ketiga surat tersebut sudah terpenuhi maka tidak akan menimbulkan jatuhnya kenaikan nilai properti.
Cara Menghitung Nilai Properti Rumah
Sedangkan itu untuk mendapatkan nilai properti rumah ada cara metodenya sendiri untuk mengetahui berapa nilai nominal harga sebuah properti tersebut. Metode menghitung nilai properti ini adalah dasar dari penentuan harga sebuah properti rumah. Ada beberapa macam metode untuk menghitung nilai properti sebuah rumah, diantaranya yaitu:
1. Berdasarkan NJOP
Perhitungan nilai properti rumah ada yang berdasarkan NJOP atau nilai jual objek pajak. Di mana ditetapkan sebesar 25-50% dari harga nilai asli properti tersebut. Namun ada juga rincian dari cara menghitung nilai properti khususnya rumah. Berikut adalah perhitungannya:
Luas Bangunan: 45 meter persegi
Luas Tanah: 60 meter persegi
NJOP Bangunan: Rp3.000.000
NJOP Tanah: Rp3.000.000
Total harga tanah: 60 meter persegi * Rp3.000.000 = Rp180.000.000
Total harga bangunan: 45 meter persegi * Rp3.000.000 = Rp135.000.000
Jadi nilai patokan properti rumah tersebut adalah: Total harga tanah + Total harga bangunan, Rp180.000.000 + Rp135.000.000 = Rp315.000.000
2. Rata-Rata Harga Sewa Dasar
Perhitungan nilai properti rumah juga bisa didasarkan dari harga dasar sewa rumah tersebut. Yang pada dasarnya berada di kisaran 3-5% dari harga aslinya. Jadi semisalnya harga sewa rumah tersebut Rp25.000.000 per tahun. Berarti harga nilai properti yang seharusnya berkisar antara 750 juta sampai dengan 1,25 miliar.
3. Tingkat Kapitalisasi
Juga disebut sebagai Capitalization Rate atau Cap Rate, cara ini biasa dipergunakan oleh para investor untuk mengetahui harga beli rumah. Namun bagi jasa penilai ini dipergunakan untuk mengetahui nilai properti rumah atau nilai pasarnya. Rumus menghitung sesuai dengan tingkat kapitalisasi adalah:
Cap Rate : Penghasilan Operasional Bersih : Harga Pembelian
Tips Mengetahui Nilai Properti Rumah
Menghitung atau mengetahui nilai properti rumah ada yang bisa dilakukan dengan sendiri ada juga dengan bantuan pihak yang bertugas untuk menghitung nilai properti. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengetahui nilai properti sebuah rumah. Berikut adalah beberapa tips untuk bisa mengetahui nilai properti khususnya rumah:
1. Dengan Bantuan KJPP
Ada juga cara agar bisa mengetahui nilai properti rumah tanpa menghitung secara otodidak yaitu lewat bantuan KJPP atau Kantor Jasa Penilaian Publik. Melalui KJPP, maka akan membutuhkan biaya operasional untuk membayar mereka. Namun dipastikan hasil perhitungannya akan lebih akurat.
Oleh jasa appraisal layaknya KJPP maka perhitungan nilai properti khususnya rumah lebih bisa dipercaya keabsahannya, mengetahui apabila mereka sudah berpengalaman di bidang menilai properti.
2. Lewat Estimator Properti Online
Cara lainnya yang digunakan untuk mengetahui nilai properti rumah adalah melalui bantuan estimator properti online. Ada banyak beberapa online website jual-beli properti yang menawarkan kalkulator perhitungan nilai properti khususnya sejenis rumah. Biasanya hasil perhitungan yang ada tergolong cepat karena pada dasarnya menggunakan database website dari perbandingan harga rumah dengan spesifikasi yang sama.
3. Otodidak dengan Menggunakan Pendekatan Harga Pasar
Merupakan cara mengetahui nilai properti rumah yang dilakukan dengan usaha sendiri. Yaitu dengan cara mencari sendiri harga pasaran dengan membandingkannya dengan harga rumah yang relevan. Biasa menggunakan bantuan agen developer untuk mengetahui juga berapa harga rumah di pasaran dan setelah itu menganalisanya dengan baik dan benar.
Cara ini tergolong tidak terlalu akurat karena perhitungan melalui pendekatan pasar tidak akan sama dengan beberapa faktor penentu lainnya yang tidak diketahui oleh individual melainkan hanya diketahui oleh pihak yang benar-benar mengerti urusan penilaian properti seperti halnya jasa appraisal.
Mengetahui nilai properti rumah sudah semestinya dilakukan, mengingat ini diperlukan dalam beberapa kepentingan yang berhubungan dengan jual-beli rumah, menentukan asuransi rumah sampai dengan urusan sewa properti dengan agunan. Selain dipengaruhi oleh beberapa faktor, cara menghitung nilai properti tergolong tidak terlalu susah begitu juga akan tips untuk mengetahui nilai propertinya.
Bagi yang sedang ingin melihat properti perumahan cluster kawasan Depok anda bisa memilih pada perumahan Taman Arcadia. Ada beberapa cluster pilihan dengan kualitas bagus ditawarkan seperti Permata Arcadia Amethyst dan Taman Arcadia Rosewell.