Mengenal KPR rumah – Punya rencana beli rumah dalam waktu dekat? Menariknya sekarang rumah bukan sekedar tempat tinggal saja.
Tapi juga bisa sebagai investasi properti yang menguntungkan, mengingat semua orang membutuhkan rumah bukan?
Apalagi dengan lahan yang semakin sempit sudah jelas harga rumah juga akan semakin tinggi setiap tahunnya.
Kebanyakan orang membeli rumah secara tunai akan menjadi sulit terlebih jika penghasilan kita pas-pasan.
Walau demikian ternyata kita masih bisa punya rumah sendiri meski dengan pemasukan yang tidak begitu besar.
Caranya dengan apa? Yaitu membeli rumah dengan sistem KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.
Untuk tahu selengkapnya yuk cek terkait pengertian KPR, jenisnya, syarat, dan informasi lainnya.
Daftar Pembahasan
ToggleMengenal KPR Rumah: Pengertian
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah sistem pembelian rumah dengan memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga uang lainnya.
Bisa dibilang kita “menyicil” rumah tersebut hingga lunas dan menjadi milik kita. Sistem ini sangat memudahkan bagi individu yang ingin punya rumah namun tidak punya dana yang cukup untuk membeli rumah secara tunai.
Sistemnya peminjam (calon pembeli rumah) akan mengajukan pinjaman ke bank, apabila disetujui nantinya pihak bank akan memberikan sejumlah dana yang digunakan untuk membeli rumah.
Lalu peminjam akan melunasi pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan (biasanya cicilan bulanan).
Namun konsekuensinya apabila peminjam pada akhirnya tidak sanggup untuk melunasi pembiayaan maka bank bisa langsung menyita rumah tersebut.
Oleh sebab itu penting kita untuk mengenal KPR rumah lebih jauh dan kenali jenis-jenis KPR yang pas untuk anda.
Jenis-Jenis KPR
1. KPR Subsidi
Jenis KPR ini berarti kredit yang diperuntukan untuk orang-orang yang penghasilannya menengah kebawah.
Kredit ini memang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumah atau perbaikan rumah serta sudah diatur langsung oleh pemerintah, sehingga tidak semua orang mengajukan kredit seperti ini.
2. KPR Non-Subsidi
Jenis KPR Non-Subsidi diperuntukan untuk semua masyarakat dan bersangkutan langsung dengan pihak bank.
Berarti penentuan besar kredit dan suku bunganya itu semua tergantung dari pihak bank itu sendiri. Biasanya jenis KPR ini diperuntukan untuk perumahan standar atau perumahan mewah.
3. KPR Syariah
KPR syariah berarti jenis kredit yang sudah disesuaikan dengan prinsip-prinsip nilai islam.
Syarat KPR Rumah, Yuk Mengenal KPR Rumah Lebih Dekat !
Berikut syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk mengajukan KPR.
1. Dokumen Pribadi
- KTP (apabila sudah menikah wajib juga melampirkan KTP suami/istri)
- Kartu Keluarga (KK)
- NPWP
- Rekening koran selama 6 bulan terakhir
- Slip gaji selama 3 bulan terakhir
- Kartu Nikah (untuk yang sudah menikah) dan surat cerai (bagi yang sudah bercerai)
- Surat Izin Usaha Perdagangan khusus untuk wirausahawan/ surat izin praktik (khusus untuk profesional)
2. Dokumen Properti
- Sertifikat Induk atau pecahan (jika membelinya langsung dari developer)
- Sertifikat (apabila jual-beli perorangan)
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Perlu diingat semua dokumen yang diperlukan berupa bentuk Fotokopi.
Lalu bagi yang punya usaha di rumah wajib selain melampirkan SIUP juga wajib melampirkan akta pendirian usaha dan laporan keuangan 2 tahun terakhir.
Bagaimana Cara Memilih KPR yang Tepat?
1. Riset dan Bandingkan
Untuk mengenal KPR rumah yang tepat penting bagi kita untuk lakukan riset dari banyak bank atau lembaga keuangan yang menawarkan KPR.
Bandingkanlah suku bunga, biaya administrasi dan tenornya. Jangan lupa untuk perhatikan reputasi dari pelayanan institusi tersebut.
2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial Anda
Selanjutnya setelah melakukan riset coba sesuaikan dengan kemampuan finansial anda.
Coba lakukan perhitungan matang untuk membayar cicilan KPR dan pastikan cicilan yang dibayar bisa diatasi tanpa harus memberatkan keperluan anda yang lain.
3. Fleksibilitas
Beberapa bank juga menawarkan fleksibilitas dari pembayaran KPR. maka hal-hal yang patut diperhatikan adalah transfer bank, tenor yang bisa disesuaikan, jeda pembayaran, restrukturisasi KPR dan waktu pelunasan.
Karena bisa saja suku bunga berubah dan akan berpengaruh pada pembayaran cicilan setiap bulannya.
Berapa Penghasilan untuk KPR Rumah?
KPR rumah yang harus dibayar biasanya 30%-40% dari penghasilan perbulan. Namun nilai ini bisa bervariatif tergantung dari kebijakan perbankan serta evaluasi kredit individu.
Maka mengenal kpr rumah sangat penting untuk mempertimbangkan cicilan yang dibayar serta kemampuan finansial anda.
Cara Menghitung KPR Rumah
Untuk tahu selengkapnya yuk simak video berikut :
Demikian artikel untuk mengenal KPR Rumah lebih dekat, semoga bermanfaat.
Terus ikuti informasi seputar keuntungan investasi properti dan perumahan lainnya hanya di Taman Arcadia Blog ya!