Mempunyai rumah idaman bagi setiap orang menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, setiap waktunya harga perumahan terbilang mahal. Bahkan, ada 1.000 kali pertimbangan dan pemikiran untuk membeli rumah.
Dari kondisi tersebut, sebenarnya faktor utama pertimbangan pembelian rumah yakni keuangan. Pembeliannya sendiri ada dua opsi yakni beli rumah KPR atau cash. Kalau pembelian secara KPR, maka orang tersebut harus sanggup membayar cicilan.
Anda memilih untuk mengambil opsi KPR sebagai solusi mendapatkan rumah idaman? Apakah Anda sudah yakin bahwa KPR disetujui oleh Bank? Simak langkah-langkah pengajuan KPR agar mendapatkan persetujuan dari pihak Bank dan perhatikan hal-hal potensial kegagalan KPR.
Daftar Pembahasan
Toggle5 Langkah Pengajuan KPR Saat Membeli Rumah
Ada orang-orang yang sebagian pengajuan KPR ditolak oleh pihak Bank. Namun, tenang saja Anda tidak perlu khawatir saat mengajukan KPR rumah idaman. Ada langkah-langkah pengajuan KPR membeli rumah yang bikin Anda lolos, diantaranya sebagai berikut:
Mencari informasi secara mendetail
Sebelum mengajukan KPR rumah ada baiknya mencari berbagai macam informasi secara mendetail.
Dengan mengetahui berbagai macam informasi yang ada, maka Anda akan lebih mudah untuk mengetahui layanan-layanan yang ada, S&K, dan sebagainya.
Adanya informasi lengkap mengenai KPR, maka akan mempermudah Anda mendapatkan kelolosan pada saat pengajuan KPR. Setidaknya, informasi ini mampu memberikan gambaran umum.
Apabila Anda bingung untuk mendapatkan informasi, bisa dicek langsung melalui official website Bank bersangkutan.
Membandingkan dan memilih Bank
Setelah berhasil melakukan pencarian informasi mengenai KPR, Anda bisa membandingkan beberapa Bank yang memberikan penyediaan KPR.
Setidaknya, beberapa preferensi mampu memperlihatkan penawaran-penawaran terbaik. Biasanya, perbandingan KPR Bank satu dengan lainnya mampu mempermudah pengambilan keputusan.
Membahas hal ini, ada baiknya Anda mencermati informasi di bawah, sebagai berikut:
- Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi
- Proses dan lama pengajuan KPR
- Biaya
- Besaran bunga
- Tenor
Pengecekan riwayat kredit bersih
Keberhasilan mendapatkan KPR sendiri dilihat dari riwayat kredit selama ini. Setidaknya, Anda harus memiliki riwayat yang lancar dalam membayar kredit.
Apabila Anda memiliki riwayat penunggakan pembayaran kredit, kondisinya akan sangat fatal. Bisa-bisa Anda ditolak pengajuan KPR-nya.
Melakukan simulasi awal
Setelah mengetahui kondisi informasi, perbandingan & pemilihan Bank, hingga pengecekan riwayat kredit, selanjutnya masuk ke tahapan melakukan simulasi awal.
Sebenarnya hal seperti ini sangat membantu untuk ke depannya. Pada saat melakukan simulasi awal, Anda bisa mengawang perkiraan pembayaran setiap bulannya dan lama tenor saat mengambil KPR. Takutnya, ada potensi gagal bayar dan malah menjadi boomerang tersendiri.
Melengkapi dokumen yang diminta
Anda sebagai pembeli rumah KPR harus mengetahui segala dokumen. Anda bisa mencari tahu informasi tersebut pada situs official Bank, cek pada bagian KPR.
Setelah tahu dokumen yang diminta, ada baiknya Anda mencicil pengumpulan dokumen taruh ke dalam map. Pada umumnya, Bank meminta berkas pengajuan KPR, sebagai berikut:
- Kartu tanda penduduk
- Kartu keluarga
- Nomor pokok wajib pajak
- Rekening tabungan (3 bulan terakhir)
- Buku nikah (Khusus, pasangan menikah)
- Pas foto
- Surat keterangan kerja
Sebenarnya, tidak hanya dokumen di atas saja yang dikumpulkan. Biasanya Bank meminta beberapa dokumen pendukung (Khusus: pembeli rumah bekas).
Berbeda lagi apabila Anda membeli rumah idaman di developer terbaik, persyaratannya sendiri tidak begitu merepotkan. Anda cukup membawa dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas.
Menghindari hal-hal berpotensi kegagalan saat pengajuan KPR
Setelah mengetahui 5 langkah sukses untuk mengajukan KPR, sudah saatnya Anda mengetahui tentang hal-hal yang perlu dihindari karena berpotensi kegagalan selama pengajuan KPR.
Kesalahan yang dilakukan ini tentu berakibat fatal bagi Anda, selaku pengambil KPR. Maka dari itu, perhatikan informasi di bawah ini:
Tidak ada informasi akurat
Saat membeli rumah dengan opsi KPR, sudah seharusnya Anda mencari informasi. Apabila, informasi yang didapatkan tidak akurat, maka sangat potensial fatal saat melakukan pengajuan KPR. Semuanya akan terasa sia-sia begitu saja.
Tidak melakukan simulasi KPR
Hal yang berpotensial menggagalkan pengambilan KPR adalah tidak melakukan simulasi KPR. Biasanya orang-orang yang tidak melakukan simulasi KPR adalah orang-orang yang tidak memperhitungkan kehidupan dimasa mendatang. Apakah uang gaji setiap bulannya mampu membayar KPR?
Mempunyai pemahaman luas sejak awal
Ketika Anda memilih untuk pengajuan KPR, pastikan terlebih dahulu mengenai KPR oleh Bank. Apabila Anda gagal paham, maka semuanya akan berjalan tidak lancar atau kegagalan untuk pengajuan KPR.
Pemenuhan DP dan syarat tidak sesuai
Hal yang harus diperhatikan sebenarnya adalah DP dan syarat. Apabila seseorang tidak melakukan pemenuhan DP dan syarat yang telah berlaku, maka berpotensi fatal. Pengajuan KPR bisa jadi tidak lolos.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan KPR untuk membeli rumah. Apabila, Anda ingin membeli suatu rumah dengan sistem termudah, bisa menghubungi Taman Arcadia.